malam ini,entah kenapa aku ingin menulis tentang nya...
ini tentang seorang lelaki...
yang tak pandai tersenyum,tak pandai berucap,tak pandai merangkai kata-kata,tak pandai dalam segala hal yang di butuhkan lebih oleh seorang wanita.
akhir tahun yang kering...
pertemuan yang tak pernah terduga,, aku mengenakan rok putih dan atasan biru laut saat hari menjelang senja,, dia ,lelaki itu melambai di depan pintu..dengan senyumnya yang samar... aku tak bisa melihatnya,karena dia berdiri sepuluh meter dihadapan ku.sosok yang tinggi,dengan kaos garis-garis... awal yang mendekati sempurna...
dan tiba-tiba musim berubah menjadi sejuk,penuh bunga bermekaran dan angin yang berhembus perlahan!
tak mengerti kenapa bisa begitu...
hari menjadi penuh cerita,, senyum,tangis,senyum,kemudian menjadi tangis kembali...
aku wanita yang beruntung!
tak cantik,tak pandai,tak memiliki apa-apa yang dapat di banggakan,masih terjatuh dari kubangan lumpur dan dia meraih tangan ku...entah dengan cara apa,dy berhasil membawaku pergi dan merasakan indah nya hari...
sosok itu...
tak ada yang istimewa!selain matanya yang menusuk sampai ke lubuk hati,, entah... apa aku pernah mengenal nya sebelumnya??bersamanya,selalu bisa buat aku merasa berarti... bersamanya selalu bisa kuraih pundaknya buat kusandarkan beban ini... meski dy jarang tersenyum jarang berucap...
hening... namun kami tau,kami sangat menikmati setiap hembusan angin yang menampar wajah kami perlahan..
saat suatu hari,di kebun raya... tak pernah kulupa!tangan kekarmu menuntunku..menyusuri setiap sudut jalannya,setiap padang rumputnya,dan menikmati sekumpulan kijang dari bawah pohon yang berakar ,,
dan saat -saat senja mengantung dingin di kota bogor... qt menyusurinya dengan gembira,meski itu juga saat yang tidak menyenangkan karena itu artinya qt akan segera berpisah lagi...
aku masih ingat itu semua... dan cuma ada senyum buat mengungkapan perasaan jika meningatnya...
kadang kau begitu bodoh!!
beberapa minggu setelah kau masuk meja operasi,tiba-tiba hadir di ujung gang kotsan ku,pergi jauh dri kota kelahiran mu hanya untuk datang menemuiku!~ aku fikir,ini hanya mimpi,tapi ini nyata... dengan senyummu yang sedikit,kau kembali membuatku merasa berarti...apa tidak bodoh namanya?belum begitu pulih,belum begitu sehat... kau datang..dan mengatakan " aku baik-baik saja..."
juga saat kau tengah asyik bekerja,kau menghubungiku...terdengar suara bising...tak mengenal lelah,kau terus bercerita...,menyembunyikan lelahmu,... harus nya aku faham!engkau tengah sibuk..namun aku terus mengajak mu berbicara... oh TUHAN..
dia lelaki yang baik,tak pernah mau membuatku resah,membuatku sedetik saja khawatir!kesepian... dan kau tak pernah mau katakan itu...
>>>aku merindukan mu.... sangatt,dan tak tau lagi harus bagaimana,...
(22:30)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar