erie rahman el-ocean

sejuta inspirasi pada sebuah lembah ciremay

Minggu, 27 Maret 2011

mendung

..Betapa hidupku tak pernah berarti,padahal usiaku masih teramat muda untuk mengahadapi kenyataan ini. Aku cuma bisa menangis,berharap ini cuma mimpi,berharap pesona masa-masa indah di pure jail tak kan pernah hilang.Pesona yang selalu hadir saat sinar hangat mentari menembus celah-celah masjid,dan tarian dedaunan pada tiap rumpun-rumpun bambu,juga alunan merdu saat senja mampir! Saat ini,yang kurasa hanya perih,mataku bahkan terasa sakit,bengkak,karna terlalu banyak mengeluarkan air mata.... ..Kadang,hidup begitu tak adil buat ku!aku bahkan tak bisa mengecap bahagia seperti mereka,aku hanya bisa menyaksikannya dengan hati yang terluka,dan bibir yang kering bergetar... mengapa cintanya padaku begitu menyiksa?begitu menyakitkan?...aku hanya ingin bahagia,bahagia,dan bahagia.... Kenapa dia terdiam,saat aku butuh hangat nya,butuh perlindungannya,... kenapa cuma dari balik air mata aku bisa merasakan kelegaan...bukan dengan senyuman.. ya allah...ini terlalu sulit,aku tak sanggup... sungguh aku tak sanggup....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar