erie rahman el-ocean

sejuta inspirasi pada sebuah lembah ciremay

Rabu, 30 Maret 2011

hancur

malam ini hujan turun dengan deras, aku terpaku membaca emailnya...Sungguh,ada secabik luka yang tercipta,ada perasaan takut dan sedih ketika aku membaca baris terakhirnya... hatiku hancur berkeping-keping,sakit yang tak terperi..gundah dan gelisah.. ya allah...mungkin inilah jawaban atas apa yang aku pinta,dia tidak memilihku,sekali lagi bahkan dia menyakiti hatiku,jiwaku,perasaan ku.. aku hancur! Begitu teganya dia melakukan hal itu,begitu mudahnya dia membuat ku lagi-lagi meneteskan air mata.. kenapa?..aku juga berhgak bahagia,aku berhak merasakan betapa indahnya hidup ini. perih! Saat mengingat kisah qt yang manis lalu,saat dia menatapku penuh cinta,saat dadanya yang bidang selalu ada buat ku peluk,buat ku rasakan kehangatan dan perlindunganya... juga,saat buah cinta ini terlahir dari rahimku,dia setia,menanti detik-detik yang melelahkan,yang penuh perjuangan,dy selalu ada disampingku. Saat..pagi-pagi qt selalu berbonmcengan,mencari bubur mang husen,atau kebersamaan menonton meteor garden pada kamar kita yang sederhana.Lupakah dia??... ..Aku tau cinta qt sulit dan rumit..tapi qt mampu bertahan dan menghadapinya.Lalu kenapa sekarang semuanya tak berarti di mata mu?..aku tak ingin muluk-muluk,aku hanya ingin bahagia bersamamu.apa itu salah? ALLAH...aku tak sanggup, aku tau dia masih menyimpan cinta yang besar buat aku..tapi kenapa??.. jika pilihannya adalah baik,seperti yang dia dan keluarganya harapkan..aku ikhlas..aku cuma bisa mendoakannya dari jauh...semoga segala pengorbananya buat cinta ini terbayar,tanpa harus dia sesali seumur hidupnya,tanpa perlu ia tebus dengan kesedihan dan airmataku...kaka..aku mencintaimu,lebih dari yang kamu tau..sebab aku tau kamu gkkn pernah peduli lgi,karena aku dan ocean hanyalah buah penyesalanmu pada ibu dan keluargamu,maafkan..aku takkan berharap lagi...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar