erie rahman el-ocean

sejuta inspirasi pada sebuah lembah ciremay

Minggu, 27 November 2011

tepi jendela

Hujan...
musim yang basah akan kerinduan.Menikmati aroma segarnya tanah saat hujan pertama adalah kesegaran.meikmati percikannya yang jatuh berguguran dari atap genting..adalah keindahan..
selalu ada romansa ,antara hujan dan dedaunan,air dengan tanah,cinta dan kerinduan.
disini,,
di tepi jendela..selalu kunikmati hujan dan setiap harinya dengan rindu yang membuncah...menikmati embun pada kaca jendela dan menulis namamu disana...
hanya desau angin yang seolah membawa rinduku pergi ketempatmu berada dan membisikan kerinduan ini...
dua tahun sudah qt terpisah...tak merasakan pagi bersama,siang bersama,dan malam bersama....
kemarau,hujan,kemarau,dan hujan sudah berkali-kali berganti...
seperti warna cinta qt yang telah berkali-kali berganti warna,merah muda,kuning,hijau kelabu-lalu menjadi merah tua,dan merah muda pada akhirnya...yang terakhir..aku ingin selama nya menjadi merah muda...tidak akan pernah berganti warna apa lagi kelabu...seperti langit,mendung,hujan..lalu basahh...tidak akan...
... hujanku adalah kerinduan..kerinduanku adalah cintaku yang kau selalu simpan disana...
meski qt tak bersama dalam satu tempat...
tapi qt selalu bersama...dalam hati qt...
mentari,angin,hujan,bulan dan bintang..adalah yang sama yang qt lihat dan rasakan...meski aku masih tak bisa menggenggam tangan mu dan merebahkan kepalaku di pundakmu..
selalu aku merindukan mu...karena aku mencintamu..

beloved--- ayah,ibu,ocean^^